MAROS - Untuk meningkatkan level kompetitif pariwisata Kabupaten Maros serta memacu minat dan kunjungan wisatawan ke desa wisata yang ada di Kabupaten Maros, Pemerintah Kabupaten Maros dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggandeng pihak Tourism Politeknik Makassar melaunching Familiarization Trip di Istana Karts Desa Bontolempangan, Kecamatan Bontoa, Kamis (18/11/2021).
Bupati Maros HAS Chaidir Syam dalam sambutannya mengungkapkan ini adalah salahsatu bentuk upaya pemulihan sektor pariwisata di masa pandemi Covid-19.
Beliau menambahkan, Kabupaten Maros memiliki potensi luar biasa dari ujung timur hingga ujung barat dengan beraneka ragam objek wisata yang berpotensi untuk dieksplorasi demi kesejahteraan masyarakat Maros khususnya, olehnya itu, seluruh pihak perlu memaksimalkan potensi tersebut.
Menurut beliau, program bertajuk Familiarization yang dilaunching hari ini dengan menggandeng stakeholder pariwisata sebagai terobosan yang baik mengingat imbas pandemi yang sangat mengganggu kehidupan masyarakat, terutama dari sektor pariwisata.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
“Inovasi dan kreativitas semacam ini sangat dibutuhkan dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat. Dengan adanya terobosan yang bagus dan terkonsep baik, pariwisata akan bangkit dan menimbulkan efek berkelanjutan dimana seluruh stakeholder seperti UKM juga akan kembali menggeliat, ” jelas Beliau.
Bupati juga menjelaskan, pariwisata adalah salah satu prioritas pembangunan Kabupaten Maros dalam rangka mempercepat roda perekonomian daerah. Lebih lanjut beliau mengatakan, keberadaan desa wisata ini diharapkan mampu memberikan dampak ganda melalui pemerataan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, optimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik daerah, serta mengangkat dan melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat serta menjaga kelestarian alam.
“selain itu, dalam perkembangannya sektor pariwisata, Desa Wisata merupakan salah satu jawaban dari perkembangan kecenderungan pasar wisata nasional, dimana orientasi pilihan wisatawan telah mengalami pergeseran pada wisata yang menyajikan keasrian wilayah pedesaan, dengan akomodasi yang mampu memberikan interaksi bersama penduduk setempat melalui produk yang berskala kecil namun tanpa merusak budaya serta adat istiadat yang ada, ” pungkas Bupati.
Launching FamiliarizationTrip Istana Karts ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Maros didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros serta Perwakilan Dinas Pariwisata Propinsi Sulsel. Bupati juga menyaksikan Penandatanganan MoU antara Penggiat Desa Wisata dengan Perwakilan dari Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Barru. (Kominfo) (***)